Jumat, 18 Desember 2015

Asam dan Basa dalam Prespektif Kesehatan

Tahukah Anda apa artinya ASAM dan BASA? Ini tidak berarti bahwa air ASAM itu terasa asam dan air BASA itu terasa pahit. PH dari air ASAM itu rendah, dan pH dari air BASA itu tinggi. Yang dimaksud dengan ASAM dan BASA adalah keberadaan mineral BASA di dalam larutan.

Semua makanan yang kita makan mengandung mineral BASA ataupun mineral ASAM, tergantung dari jenisnya. Makanan yang membentuk mineral ASAM contohnya adalah: telur, daging, keju, gula, kopi, alkohol, nasi dan sebagainya. Makanan yang membentuk mineral BASA contohnya adalah: jus buah, madu, kacang polong, kacang kedelai, sayuran hijau dan sebagainya. Pada kenyataanya, kebanyakan protein hewani menghasilkan limbah ASAM (asam urat dan lain-lain) yang dapat menyebabkan Asidosis (akan dijelaskan lebih lanjut), dan kebanyakan sayuran hijau membentuk mineral alkali (BASA).

Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran seperi brokoli, kol dan lain-lain. Ketika dimasukan dalam konteks ASAM-BASA, memang masuk akal dimana kita memerlukan mineral BASA dari sayuran untuk menetralisir ASAM dari Steak/daging yang baru kita konsumsi.

Seperti kita ketahui bersama, tubuh kita mengandung 20% ASAM dan 80% BASA. Darah di dalam arteri tubuh kita biasanya memiliki pH 7.365 (sekitar pH 7.4) dan tubuh kita bekerja keras untuk mempertahankan level dari pH tersebut. Darah di dalam vena tubuh kita memiliki pH yang bervariasi, tergantung dari apa yang kita konsumsi, apakah kebanyakan makanan yang kita konsumsi mengandung mineral BASA atau kebanyakan makanan yang mengandung ASAM. Tapi, sudah diketahui bahwa 95% dari diet atau makanan kita adalah bersifat ASAM. Coba renungkan, berapa banyak dari kita yang memang mengkonsumsi 80% kacang kedelai dan hanya 20% nasi atau gula? Oleh karena itu, kebanyakan yang kita konsumsi adalah bersifat ASAM, dimana akan dihasilkan limbah ASAM yang harus dikeluarkan oleh tubuh.

Organ ginjal kita melakukan kerja yang baik dengan mengeluarkan limbah ASAM dan oleh karenanya urin kita setiap saat lebih bersifat ASAM sekitar pH 4-6. Olah raga juga dapat membantu mengeluarkan limbah ASAM melalui kulit dan keringat. Keringat juga bersifat ASAM dan kita tahu benar rasa dari keringat itu asam.

Namun, apa yang terjadi ketika kita mengkonsumsi terlalu banyak makanan yang bersifat ASAM, dan terlalu sedikit mengkonsumsi sayuran serta kurang berolahraga? Limbah ASAM tidak semuanya akan keluar dari sistem tubuh kita, dan limbah ASAM akan tertimbun di dalam tubuh. Ketika limbah ASAM tertimbun dalam aliran darah, maka darah kita akan mengental. Hal ini akan mengakibatkan tidak lancarnya peredaran darah, dan kadang-kadang terjadipenyumbatan darah (Ingat kolesterol adalah lemak jenuh dari limbah ASAM yang struktur karbonnya tidak komplit).

Akan lebih berbahaya lagi ketika darah mencoba mengeluarkan mineral ASAM di dalam tubuh. Jika sudah demikian, ke manakah perginya mineral ASAM itu? Mineral ASAM itu akan tertimbun di dalam organ tubuh kita! Ini yang menyebabkan banyak sekali penyakit degeneratif pada orang dewasa seperti penyakit batu ginjal, batu empedu, penyakit liver, kista, dan masih banyak lagi . Ketika semua proses ini terjadi, tubuh selalu berusaha untuk menghindar dari serangan penyakit dengan cara detoksifikasi, sehingga pada saat itulah kita merasakan beberapa gejala seperti sakit kepala, kejang otot, nyeri tubuh, pembengkakan, iritasi, inflamasi, dan nyeri serta sakit pada umumnya.

Tuhan Yang Maha baik telah menganugerahi kita tubuh beserta fungsinya yang luar biasa. Tubuh kita ini secara otomatis selalu mencoba sebaik mungkin dalam upaya untuk menetralisir kelebihan mineral ASAM yang berbahaya dengan menarik keluar mineral BASA yang ada dalam sistem tubuh kita, seperti kalsium dari tulang sumsum dan magnesium dari otot. Sebagaimana kita ketahui bahwa kejadian seperti ini akan menyebabkan kita terdampar dalam beberapa masalah seperti osteoporosis dan gout (nyeri/radang tulang).

Stress dan polusi juga menjadi pemicu tubuh untuk menghasilkan limbah ASAM. Terlebih lagi era modern ini juga telah menghadirkan kejadian-kejadian tak terduga yang acap kali memicu rasa putus asa. Hal seperti ini seringkali memicu begitu banyaknya penyakit degeneratif pada orang dewasa dengan berkembangnya lingkungan kita ini. Semakin banyak orang mengalami arthritis (radang sendi), diabetes, osteoporosis (tulang rapuh), penuaan dini, dan berbagai penyakit lainnya.

Memang sekarang ini kita bisa mempunyai akses untuk memperoleh air bersih dan sanitasi, tetapi jenis penyakit kita juga jauh lebih banyak dibandingkan orang jaman dahulu. Dokter-dokter zaman sekarang dan obat-obatan dapat menghambat gejala dari berbagai penyakit ini, kadang kala tidak dapat mengobati akar dari masalah ini. Oleh karenanya, adakah suatu solusi untuk masalah ini? Sejauh ini yang kita tau bahwa beberapa cara di bawah ini dapat membantu:

 Diet yang baik dengan mengkonsumsi sayuran dan makanan yang banyak mengandung mineral BASA.Olah raga dan istirahat yang cukup (untuk mengeluarkan limbah ASAM melalui kulit dan mendapatkan tubuh yang bersifat BASA).Liposuction (pengeluaran lemak dengan cara operasi) untuk mengeluarkan kelebihan lemak dalam tubuh.Meminum minuman yang diperkaya dengan mineral BASA untuk menetralisir mineral ASAM dan pengadaan kembali mineral BASA yang berguna bagi tubuh seperti Kalsium, Magnesium, Natrium, dan Potasium.

Jadi mana yang Anda pilih? Menggunakan sumsum tulang Anda sebagai pengadaan mineral BASA? Atau menggunakan mineral yang ada dalam air dan makanan yang Anda konsumsi? Pasti kita lebih memilih yang terakhir, tetapi ini membutuhkan komitmen untuk lebih banyak dalam mengkonsumsi makanan yang bersifat BASA dan makanan ini tidak selamanya tersedia. Lebih jauh lagi, Liposuction?Lebih baik Tidak! Resiko dan efek samping dari prosedur ini sangat jelas dan kita pasti tidak merekomendasikan solusi ini untuk menjaga kesehatan kita (kecuali pada beberapa kasus ektrim).

Maka meminum air BASA sangatlah membantu, terlebih lagi jika air tersebut juga memiliki kandungan baik lainnya seperti Anti Oksidan dan Scalar Energy. Apakah akan semakin baik jika air yang Anda konsumsi itu juga memilik molekul air yang kecilsehingga semakin mudah terserap oleh tubuh? Lantas bagaimana jika mineral di di dalam air tersebut jugahanya mineral-mineral organik yang memang dibutuhkan oleh tubuh…? Air tersebut menjadi semakin sempurna untuk Anda konsumsi bukan..?

Perlu di sadari bahwa air BASA ber-Anti Oksidan dan ber-Scalar Energy, kemudian memiliki micro cluster yang kecil, serta berkandungan mineral organik akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi tubuh kita. Bahkan menurut Dr Sang Whang, dengan meminum 6 gelas dalam sehari air seperti ini, akan dapat mencukupi netralisasi dari makanan yang bersifat ASAM yang kita konsumsi setiap hari.

Jika Anda ingin hidup secara holistic dan sehat, kami merekomendasikan Anda untuk mengurangi makanan dan minuman yang bersifat ASAM seperti produk hewani yang tinggi kolesterol (kolesteterol adalah limbah ASAM), kopi, alkohol, dan soft drinks yang mengandung asam karbonat. Cobalah mengkonsumsi sayuran hijau dan makanan yang bersifat BASA seperti: almond, labu kuning, tomat, terong, dan sebagainya. Olah raga yang cukup, dan paling penting adalah banyak minum air. Pastikan 6 gelas diantara air yang Anda minum adalah air BASA.

Sudahkan Anda meminum MILAGROS hari ini?



Arti Kata:
Asidosis (asidosis) adalah terlalu banyak asam dalam cairan tubuh (darah dan cairan tubuh lainnya). Kondisi adalah kebalikan dari alkalosis, yaitu cairan tubuh terlalu basa (alkali). Menurut penyebabnya, asidosis dapat diklasifikasikan sebagai asidosis respiratorik (pernapasan) dan asidosis metabolik. 


EmoticonEmoticon